Tulang Bawang- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Qudratul dan Hankam, melakukan kunjungan silaturahmi ke para sesepuh dan pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Tulang Bawang pada Kamis, 5 September 2024. Kunjungan ini berlangsung di Pondok Pesantren Yayasan Roudlotul Falah, Masjid Agung Kampung Suka Bhakti, Kecamatan Gedung Aji Baru, dan dihadiri oleh sekitar 37 pengasuh pesantren.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan para kyai serta mendengarkan aspirasi dan harapan para pengasuh pesantren. Dalam pertemuan tersebut, para kyai menyampaikan berbagai masukan dan harapan terkait peningkatan perhatian terhadap pondok pesantren di Kabupaten Tulang Bawang.
Baca juga:
Anies Baswedan: Pemimpi atau Pemimpin?
|
“Kami berharap, jika nanti Qudratul-Hankam terpilih, mereka bisa lebih mementingkan pondok pesantren yang ada di Tulang Bawang, ” ujar salah satu kyai yang hadir dalam acara tersebut.
Baca juga:
Ribuan Warga Riau Tunggu Kedatangan Anies
|
Pondok pesantren di Tulang Bawang dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan agama dan sosial. Oleh karena itu, para pengasuh pesantren menaruh harapan besar pada Qudratul-Hankam agar ke depan perhatian terhadap pesantren semakin ditingkatkan.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, Qudratul langsung menerima surat aspirasi yang diserahkan secara resmi oleh 37 pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Tulang Bawang. Surat tersebut berisi berbagai permintaan terkait pembangunan pesantren, peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar, dan peningkatan fasilitas pendidikan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies, JIS, No Rasis
|
"Kami akan membaca dan menindaklanjuti semua aspirasi ini. Kami berjanji akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan pesantren dan masyarakat di Tulang Bawang, " tegas Qudratul saat menerima surat tersebut.
Paslon Qudratul-Hankam menyambut baik semua aspirasi yang disampaikan oleh para pengasuh pesantren. Dalam sambutannya, Qudratul menegaskan komitmennya untuk selalu mendengarkan suara masyarakat, khususnya para ulama dan tokoh agama yang selama ini berperan besar dalam pembinaan moral generasi muda.
“Kami berjanji akan mendukung penuh pesantren dan pendidikan agama di Tulang Bawang. Kami sangat menghargai peran pesantren dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak baik dan berilmu, ” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Hankam, yang juga hadir dalam acara tersebut, menambahkan bahwa pondok pesantren merupakan salah satu lembaga yang sangat vital dalam menjaga moral dan akhlak masyarakat, terutama di tengah perubahan zaman yang semakin modern.
“Kami tidak hanya melihat pesantren sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai tempat pembinaan karakter yang kuat. Insya Allah, jika kami terpilih, kami akan terus memperjuangkan pesantren sebagai salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang, ” tambah Hankam.
Dalam pertemuan tersebut, para kyai juga mengungkapkan harapan agar ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap fasilitas pendidikan di pesantren, termasuk peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan para tenaga pengajar. Para sesepuh pesantren berharap, jika Qudratul-Hankam terpilih, mereka akan mampu memenuhi kebutuhan pesantren untuk mencetak generasi yang lebih unggul.
Acara silaturahmi ini berlangsung dengan suasana yang hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Para kyai dan pengasuh pesantren menyambut baik kehadiran Qudratul-Hankam, yang mereka nilai memiliki komitmen kuat dalam memajukan pendidikan agama di Tulang Bawang.
“Kami berharap sinergi yang baik ini dapat terus terjalin, dan pondok pesantren di Tulang Bawang bisa semakin maju dan berdaya, ” ungkap salah satu pengasuh pondok pesantren.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Qudratul-Hankam untuk membangun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, terutama di kalangan ulama dan pengasuh pesantren, yang mereka anggap sebagai mitra strategis dalam pembangunan moral dan pendidikan di Tulang Bawang.(idh)